Archive for the 'School' Category

13
Sep
08

3R -jurit malam-

Di sekolahku, ada acara setiap bulan ramadhan yang bernama 3R. Jadi di acara itu, anak-anak yang kelasnya sama ngumpul di sekolah dan nginep 1 malam. Tahun ini akhirnya nggak terlalu mengecewakan, karena akhirnya ada jurit malam dan beberapa hal bagus lainnya. Tapi yang aku mau fokusin di post ini jurit malam, karena memang ini yang paling berkesan.
Lanjutkan membaca ‘3R -jurit malam-‘

04
Sep
08

Tahun Ajaran Baru

Akhirnya~ Udah tahun ajaran baru juga. Sebenernya sih rada males buat masuk sekolah, karena temenku di kelas 7 ini cuman 1 yg anak lama. Yang lainnya anak baru semua, ada sih yang naik dari kelas 5, tapi yah~ Gitu deh, jadi ngga sama seperti dulu. Apalagi temen-temen yang lain sudah pada kelas 8 semua, jam beda, ketemu juga jarang.

Sudah itu, guru-guru lama pindah semua! Yang seru tuh seperti Andy, Ms.Lita, Ms.Mia (workshopnya pake makanan ^^), udah pada ngga ngajar lagi! Kesel deh, kan mereka seru semua gurunya, kenapa mesti pindah coba?? Yah, setidaknya ada Ms.Krisna masih di sini lah, salah satu guru yang paling nyantai dan enak dari tahun lalu. Guru baru yang enak sih Ms.Ilsa, ini apalagi, lebih nyantai tapi tegas juga.

Kalau masalah temen-temen baru, udah deh jangan minta diceritain. Beberapa anak kelas 6 sama anak baru udah main begitu aja.. Hiiiih, baguslah mereka udah tersiksa sama report IS sama PDR. Apalagi yang kelas 6 mau UAS-BN! Rasain! Mereka bimbel-nya juga lebih cepet, amin dah, bagus-bagus~

Hah…. begitulah sekarang ini… Pengen, sehari aja, tarik Andy, Ms.Mia, Ms.Lita, sama anak-anak kelas 8 ke kelas tahun lalu, dan menjalankan sekolah seperti biasa, seperti tahun lalu juga! Puas deh tahun ini kalau seperti itu!

19
Mei
08

Selesai juga kesengsaraan kita (kelas 6)!!!

Mulai hari ini, akhirnya para kelas 6 bisa santai karena UAS-BN dan UAS sudah berakhir. Akhirnya~ bisa internetan malam-malam. Tidak perlu belajar dan ikut bimbel lagi. Yang jelas kesengsaraan untuk bangsa kelas 6 (alah) sudah selesai!! Tinggal menunggu nilai UAS-BN dan UAS kita saja untuk diumumkan.

Aku khawatir dengan nilai PPKN, PLBJ dan musik. Takut tidak lulus, karena itu adalah pelajaran yang tidak begitu aku kuasai. Apalagi musik, aku sebenarnya buta not, tidak bisa membaca not balok, tapi karena aku diajari tanteku (yang main pianonya menurutku jago), akhirnya aku bisa membaca not walaupun tidak begitu lancar. Hah… kalau tidak diatas 80%, nanti hari kamis aku harus mengulang UAS musik! Walah, aku tidak mau!

Aku diantara senang, was-was, dan tegang menanti nilai UAS-BN. Aku senang karena kalau nilaiku rata-ratanya 8, aku akan dibelikan Nintendo Wii. Aku juga was-was dan tegang karena takut nilainya jelek, apalagi kalau sampai dibawah 6. Begitu juga teman-temanku yang lain. Senang karena sudah berakhir, tapi tegang karena takut dapat nilai jelek

Begitulah akhir dari cobaan yang akan dilalui anak-anak kelas 6. Kalau sampai anak kelas 5 yang naik kelas tahun depan tidak dapat, saya akan protes ke staff sekolah. Ada yang mau ikut kalau sampai

14
Mei
08

Hari kedua UAS-BN

Setelah mengahadapi UAS-BN pertama, ternyata tidak seseram yang kukira. Seperti ujian biasa, tapi bedanya diperiksa oleh pemerintah, bukan guru. Hari ini UAS-BN-nya adalah matematika. Kemarin aku tidak belajar, malah chatting dengan teman karena aku berpikir, ‘matematika gini, ngga ada yang harus dihafal juga’. Ketika disuruh belajar aku malah tidur. Sebenarnya aku segera tidur karena takut bangun telat, tetapi tetap saja bangun jam 6.15. Anehnya, hari ini aku tidak setegang kemarin. Mungkin karena hari ini matematika yang menurutku paling mudah diantara semua pelajaran (bahasa Indonesia pun!), jadi dari kemarin aku santai saja.

Seperti biasa, sampai disekolah jam 7 dan menganggur selama 1 jam sampai jam 8, baru mengerjakan soal. Ternyata ada 40 soal. bukan 50. Baguslah, kalau tidak makin lama mengerjakannya. Saat mengerjakannya, ternyata (menurutku ya) lebih mudah ini daripada soal-soal yang diberikan saat bimbel. Namun aku tidak tahu kalau aku salah berapa, sepertinya lumayan banyak. Ada 2 soal yang sempat membuatku bingung, tetapi setelah dipikirkan lebih jauh ketemu juga jawabannya ^_^, kurang teliti saja. Setelah aku selesai, ternyata sudah jam 9, akhirnya daripada menganggur, aku mengecek ulang jawabanku.

Karena ada bimbel setelah itu, aku tidak bisa berenang dan mengambil nilai. Akhirnya Mr.Sugi berkata kalau minggu depan yang kelas enam akan mengambil nilai, sedangkan yang kelas 7 belum tahu akan bermain apa.

Walaupun besok adalah hari terakhir UAS-BN, tetap saja kesengsaraan masih berlanjut hingga hari senin karena masih ada US. Topik-topik USnya menurutku pun lumayan susah, semoga aku bisa lulus UAS-BN dan US dengan nilai yang memuaskan (setidaknya lulus deh).

13
Mei
08

Hari pertama UAS-BN

Tanpa terasa sudah tanggal 13 Mei, berarti UAS-BN sudah dimulai. Kemarin malam aku lumayan was-was, karena takut tidak lulus dan aku memikirkan apakah aku akan mendapatkan Nintendo Wii itu. Orang tuaku sudah berkata bahwa Nintendo Wii itu sudah di depan mata tetapi tetap saja aku masih khawatir.

Pagi-pagi, aku bangun jam 6, tapi aku masih ngantuk. memang biasanya aku bangun jam 6.45, tapi karena hari ini harus sampai di sekolah jam 7, apa boleh buat. Eh… ternyata malah tidur lagi, akhirnya bangun jam 6.15 dan hampir telat. Di mobil, aku me-review pelajaran sendiri, tetapi tidak banyak karena hari ini UAS-BN hari ini Bahasa Indonesia.

Disekolah, aku segera menaruh tas di loker dan bertemu Ms.Krisna. Ms.krisna berkata “Semangat ya!”. “Yah Ms, gimana mau semangat kalau lagi ngantuk,” kataku. Lalu kedua temanku mengajak ke gedung satu. Sesampainya disana, ternyata kita harus menunggu 1 jam lagi karena ujian mulai jam 8! Mendingan tidur! aku berkata dalam hati. Namun ternyata pengawasnya datang, jadi belum bisa tidur.

Mereka menjelaskan tata tertib saat UAS-BN. Aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas karena suaranya terlalu kecil. Tetapi intinya sudah dapat, yaitu harus diam, teliti, dan tidak boleh menyontek. Setelah itu, kedua pengawas itu mengeluarkan sebuah amplop yang bertulisan ‘Dokumen negara. SANGAT RAHASIA’. Aku sempat tertawa karena berpikir bahwa sampai soal UAS-BN seperti itu menjadi ‘SANGAT RAHASIA’. Lalu, mereka membagikan lembar jawaban dan menyuruh kita untuk mengisi. Ternyata hanya disilang, tidak perlu dibulatkan.

Akhirnya pada jam 8, ujian dimulai. ternyata tidak begitu susah soalnya. Hanya saja banyak, ada 50 soal dan aku lumayan mengantuk. Aku tidak berani melihat jam karena takut dikira menyontek, tetapi ketika au selesai dan melihat jam, masih jam 8.30! Aku kira sudah sekitar 1 setengah jam lewat, akhirnya kami sekelas harus menunggu sampai jam 10 untuk keluar. Sambil menunggu, aku tidur sebentar karena diperbolehkan, tetapi aku tidak bisa tidur karena terlalu tegang dan tanganku membeku.

Akhirnya jam 10 kita keluar juga. Ini adalah pengalaman UAS-BN pertamaku. Besok dan hari setelah itu masih ada, semoga aku bisa lulus, kalau bisa dengan nilai rata-rata 8!!

11
Mei
08

Pertama kali main drum

Mungkin banyak orang berkata bahwa perempuan main drum itu aneh, karena biasanya laki-laki yang bermain drum, tetapi itu tidak benar. Ternyata main drum itu asyik juga, sekarang aku jadi suka main.

Pertama kali aku bermain drum adalah waktu diumumkan akan ada music performance 4 minggu lagi oleh Mr. Jaya. Aku, Marsya dan Kara akhirnya memutuskan untuk menjadi 1 grup dan bermain sebuah lagu dengan piano, drum, dan strings. Diputuskan bahwa Marsya akan bermain piano, Kara akan bermain strings dan aku akan bermain drum. Aku pikir main drum itu susah, karena banyak sekali bagiannya, tetapi kata Mr. Jaya di lagu itu hanya butuh 3 bagian drum, yaitu bass, snare dan hi-hat.

Pada minggu pertama, aku mendengarkan lagunya dan akhirnya dapat beat drumnya. Aku mencoba-coba di rumah dan ternyata tidak sesulit yang kukira, tetapi ada beberapa beat yang aku tidak mainkan karena terlalu rumit dan kata Mr. Jaya alatnya tidak ada. Namun, kesempatanku bermain drum terlewatkan, atau mungkin dilewatkan, karena ada 1 grup yang juga memakai drum yang bermain sampai jam musik selesai, sehingga aku dan grupku tidak bisa latihan, akhirnya kami hanya latihan piano saja.

Akhirnya pada minggu kedua grupku berhasil masuk music studio! Ini pertama kalinya aku masuk ke ruangan ini. Drumnya ada di ujung ruangan, aku segera mengambil drum stick-nya dan duduk di kursi untuk drummer-nya. Ini pertama kalinya aku melihat dan memegang drum, sehingga aku lumayan bersemangat. Akhirnya aku memainkan beat-nya dan ternyata aku bisa! Ternyata tidak sesulit yang kukira, dan mungkin itu karena beat-nya memang mudah. Namun aku sangat senang karena akhirnya aku bisa main drum.

Pada minggu keempat, music performance itupun datang. Aku dan grupku memainkan lagunya, tetapi karena ada ‘kesalahan teknis/lagu’, akhirnya jadi agak kacau. Yah, setidaknya kita sudah bermain dan dapat nilai.

Sekarang, aku sudah tidak ke music studio lagi karena tidak perlu latihan, tetapi aku ingin main drum lagi karena seru. Mr.Jaya mengajari aku satu beat yang waktu aku pertama di ajari, bisa, tetapi sekarang sudah lupa. Ini termasuk pengalaman yang akan aku ingat.

10
Mei
08

Akhirnya (hampir) bisa lega juga~

Akhirnya! 3 hari lagi UAS-BN! Aku tidak tahu harus jawab tegang, senang, takut, atau gimana, karena pendapatku tentang UAS-BN berbeda dari orang lain. Menurutku UAS-BN sangat merepotkan. Harus ikut bimbel, harus mencapai nilai lulus, try-out, yang jelas selama term 3 dan empat ini aku sengsara, dan semua berkat kedatangan UAS-BN yang tiba-tiba.

Pertama, aku takut juga menghadapi UAS-BN, karena aku takut tidak lulus. Kalau tidak lulus, tidak akan dapat ijasah dari pemerintah, dan pasti akan menyesal kalau sudah besar. Memang di High/Scope, lulus UAS-BN bukan salah satu kriteria untuk naik kelas, tetapi kalau mau pindah harus lulus. Lalu nilai minimum lulusnya juga 6, sedangkan nilai IPA tertinggiku hanya 6.75. Kalau tidak hati-hati itu bisa tidak lulus!

Kedua, aku juga merasa senang, karena akhirnya aku bisa bebas dari namanya ‘belajar tiap malam sampai tidak boleh membuka internet dan menyentuh komputer selama 1 minggu sebelum UAS-BN’. Berkat UAS-BN, aku kehilangan sekitar 6 episode Katekyo Hitman Reborn yang harusnya aku tonton tiap malam dan waktu 2 jam untuk menganggur di rumah karena bimbel. Aku juga merasa senang karena kalau aku hitung-hitung, nilai try-out-ku rata-ratanya 8, dan kata orang tuaku, kalau aku bisa lulus UAS-BN dengan nilai rata-rata 8, aku akan dibelikan Nintendo Wii (Ini termasuk tujuan kenapa aku belajar untuk UAS-BN selain untuk mendapat ijasah).

Ketiga, aku juga merasa lega, karena akhirnya aku bisa bebas dari kesengsaraan kelas 6. Yang jelas kalau aku lulus, dan tahun depan yang kelas 6 tidak UAS-BN, aku akan protes ke kepala sekolah! Mereka harus menderita seperti senior mereka! Kalau ada UAS-BN, aku akan membalas mereka yang sudah menertawakan para kelas 6 waktu mau bimbel. Rasakanlah kesengaran para senior kalian tahun lalu (setuju para kelas 6?!)!!!

Yah, tolong doain aku ya agar lulus. Kalau kita lulus, kita bisa tertawa bersama waktu lulus dan bisa melihat junior kita tahun depan sengsara menghadapi cobaan kita sekarang ini.




Blog Stats

  • 1.048 hits