07
Okt
08

Toradora! 1

Yah, memang aku ini orang yang suka anime, jadi tiap musim aku nunggu anime baru yang rilis dan nonton. Ternyata di musim ini cuman 2 yang narik perhatian, sebenernya ada 3, tapi 1 lagi karena belum selesai nonton season 2-nya jadi males nonton yang ke-3, ntar nggak ngerti ceritanya aja… Nah, dulu aku pernah bikin review gini, bahasa inggris, dan ternyata bahasanya kurang pas untuk aku, jadi mending pake bahasa Indonesia, coba dulu deh, di mulai dari anime ini…

Ryuuji dan Taiga

Jadi di musim ini, anime pertama yang menarik perhatianku itu Toradora! Aku uda pernah baca chapter pertama ligth novelnya dan ternyata lucu juga. Baru sampai chapter 2, belum sempet baca lagi. Jadi Toradora! ini bercerita tentang cowok yang bernama Takasu Ryuuji yang dianggap seorang berandalan sama temen-temen di sekolahnya. Walaupun sebenernya cuman gara-gara mata dia aja yang nyeremin, semua anak takut sama dia. Jadi waktu dia masuk sekolah, Ryuuhi nggak sengaja nabrak anak perempuan yang namanya Aisaka Taiga.
Lanjutkan membaca ‘Toradora! 1’

13
Sep
08

3R -jurit malam-

Di sekolahku, ada acara setiap bulan ramadhan yang bernama 3R. Jadi di acara itu, anak-anak yang kelasnya sama ngumpul di sekolah dan nginep 1 malam. Tahun ini akhirnya nggak terlalu mengecewakan, karena akhirnya ada jurit malam dan beberapa hal bagus lainnya. Tapi yang aku mau fokusin di post ini jurit malam, karena memang ini yang paling berkesan.
Lanjutkan membaca ‘3R -jurit malam-‘

04
Sep
08

Tahun Ajaran Baru

Akhirnya~ Udah tahun ajaran baru juga. Sebenernya sih rada males buat masuk sekolah, karena temenku di kelas 7 ini cuman 1 yg anak lama. Yang lainnya anak baru semua, ada sih yang naik dari kelas 5, tapi yah~ Gitu deh, jadi ngga sama seperti dulu. Apalagi temen-temen yang lain sudah pada kelas 8 semua, jam beda, ketemu juga jarang.

Sudah itu, guru-guru lama pindah semua! Yang seru tuh seperti Andy, Ms.Lita, Ms.Mia (workshopnya pake makanan ^^), udah pada ngga ngajar lagi! Kesel deh, kan mereka seru semua gurunya, kenapa mesti pindah coba?? Yah, setidaknya ada Ms.Krisna masih di sini lah, salah satu guru yang paling nyantai dan enak dari tahun lalu. Guru baru yang enak sih Ms.Ilsa, ini apalagi, lebih nyantai tapi tegas juga.

Kalau masalah temen-temen baru, udah deh jangan minta diceritain. Beberapa anak kelas 6 sama anak baru udah main begitu aja.. Hiiiih, baguslah mereka udah tersiksa sama report IS sama PDR. Apalagi yang kelas 6 mau UAS-BN! Rasain! Mereka bimbel-nya juga lebih cepet, amin dah, bagus-bagus~

Hah…. begitulah sekarang ini… Pengen, sehari aja, tarik Andy, Ms.Mia, Ms.Lita, sama anak-anak kelas 8 ke kelas tahun lalu, dan menjalankan sekolah seperti biasa, seperti tahun lalu juga! Puas deh tahun ini kalau seperti itu!

09
Jul
08

Liburan…… Males!

Pasti pada aneh semua karena aku bilang aku males liburan. Memang males! Enak sih enak, bisa internetan sepuas-puasnya, main komputer, main NDS Lite (yang aku baru beli dan hasil jerih payah sendiri), chatting, tapi yang bikin nggak enak itu tugas sekolah sama tugas yang dikasih di rumah!

Hm… Kalau tugas sekolah, harus baca buku dan bikin rangkumannya. Disebut di sekolah summer reading, tapi aku setuju sama Zata dengan menyebut summer reading itu ‘smriding’, atau versi-ku sendiri ‘smrinding’ (memang nggak bikin merinding, tapi lebih enak bilangnya ^^). Buku yang aku pilih itu ‘The Valkyries’ karya Paulo Coelho. Baca bukunya sih nggak apa-apa, yang jadi masalah itu bikin rangkumannya (summary deh bilangnnya). Karena buku-bukunya Paulo Coelho itu ceritanya supernatural semua dan agak-agak religius, itu dia yang membuat bikin summary-ny susah! Mana males juga bikin summary-nya, udah deh nggak niat sama sekali. Tugas ini harus dikumpulkan waktu kita masuk sekolah (tanggal 16 Juli), dan aku baru baca sekitar 30 halaman (dari 200 halaman ^^).

Nah terus lagi, aku dikasih tugas juga dari orang tua. Lanjutkan membaca ‘Liburan…… Males!’

02
Jul
08

Jalan ke PIM

Jadi, kemarin aku diajak jalan sama Danya, Vania dan Zata untuk jalan ke PIM. Akhirnya! Liburan ini bosen banget, di rumah saja. Paling-paling cuman internetan dan main komputer. Jadi waktu diajak jalan, ya ‘ayo aja!’. Akhirnya kemarin ke sana… Inilah ceritanya~

Jadi janjian di depan Kinokuniya jam 11. Karena aku pikir rumah mereka jauh-jauh semua, jadi aku berangkatnya juga ngga usah pagi-pagi amat. Ternyata pas aku sampai sana, udah komplit semua kecuali aku! Adeknya Danya juga ikut. Ternyata pada tepat waktu semua ya… Hebat. Karena ngga tau mau kemana, aku usul masuk Kinokuniya. Jadinya kita masuk kesana. Biasa, karena yang otaku cuman aku, jadi aku langsung lari ke bagian manga. Dan… Katekyo Hitman Reborn 20 yang baru rilis di Jepang!! Wah! Udah sampai Indonesia juga ternyata! Langsung aku ambil dan mau ke kasir, tapi aku ingat, bukannya aku niatnya mau nyari Vongola 77 ya? Akhirnya aku tanya kepada yang ngurus bagian manga, dan ADA! Untung aku ngga jadi beli yang volume 20. Tapi karena pada lapar, Lanjutkan membaca ‘Jalan ke PIM’

20
Mei
08

The Pilgrimage

Baru-baru ini, aku selesai membaca sebuah buku yang berjudul ‘The Pilgrimage’ karya Paulo Coelho. Awalnya aku tidak mau baca, padahal buku itu sudah lama ada di rumahku. Namun kata ayahku, ada beberapa hal yang bisa diambil dari buku ini, jadi aku mau baca.

Pertama-pertama, ceritanya membosankan dan aku tidak mengerti. Namun lama-kelamaan aku mengerti ceritanya dan menjadi seru. Aku membacanya waktu D.E.A.R di sekolah, karena kalau di rumah aku tidak ada waktu untuk membacanya. Beberapa hari setelah membaca, aku baru tahu bahwa ternyata ibuku baru membaca setengahnya. Aku sangat bangga karena aku sudah lewat setengahnya dan mengerti ceritanya. Karena waktu itu aku pikir buku ini terlalu berat untukku, ternyata kalau kita mengambil waktu untuk mau mengerti ceritanya tidak terlalu berat.

Buku itu bercerita tentang si penulis yang menempuh perjalanan di The Road to Santiago (kalau tidak salah itu di Spanyol). Dia ditemani seseorang dan mengalami banyak hal di sana.

Kesimpulan yang aku buat setelah membaca buku ini adalah, bahwa jika kita ingin sesuatu, alasan kita harus jelas. Alasan kita, seperti kenapa kita mau barang itu, dan apa yang akan kita lakukan dengan barang itu kalau kita sudah mendapatkannya harus jelas. Namun, menurut papaku, kesimpulan yang bisa diambil adalah lakukan sesuatu dengan alasan yang menurut kamu benar.

Itulah buku Paulo Coelho pertamaku, ternyata bagus bukunya. Selanjutnya, aku akan membaca buku karyanya lagi yang berjudul Like the Flowing River yang berisi cerita pendek.

19
Mei
08

Selesai juga kesengsaraan kita (kelas 6)!!!

Mulai hari ini, akhirnya para kelas 6 bisa santai karena UAS-BN dan UAS sudah berakhir. Akhirnya~ bisa internetan malam-malam. Tidak perlu belajar dan ikut bimbel lagi. Yang jelas kesengsaraan untuk bangsa kelas 6 (alah) sudah selesai!! Tinggal menunggu nilai UAS-BN dan UAS kita saja untuk diumumkan.

Aku khawatir dengan nilai PPKN, PLBJ dan musik. Takut tidak lulus, karena itu adalah pelajaran yang tidak begitu aku kuasai. Apalagi musik, aku sebenarnya buta not, tidak bisa membaca not balok, tapi karena aku diajari tanteku (yang main pianonya menurutku jago), akhirnya aku bisa membaca not walaupun tidak begitu lancar. Hah… kalau tidak diatas 80%, nanti hari kamis aku harus mengulang UAS musik! Walah, aku tidak mau!

Aku diantara senang, was-was, dan tegang menanti nilai UAS-BN. Aku senang karena kalau nilaiku rata-ratanya 8, aku akan dibelikan Nintendo Wii. Aku juga was-was dan tegang karena takut nilainya jelek, apalagi kalau sampai dibawah 6. Begitu juga teman-temanku yang lain. Senang karena sudah berakhir, tapi tegang karena takut dapat nilai jelek

Begitulah akhir dari cobaan yang akan dilalui anak-anak kelas 6. Kalau sampai anak kelas 5 yang naik kelas tahun depan tidak dapat, saya akan protes ke staff sekolah. Ada yang mau ikut kalau sampai

15
Mei
08

Dunia di mataku

Setelah 12 tahun terakhir ini, aku baru menyadari bahwa dunia ini memang sebuah tempat yang tidak terduga. Kita tidak bisa menebak apa pun yang terjadi di dunia ini. Peramal yang tidak pernah meleset pun suatu saat ramalannya akan salah, begitu pula kita. Setelah banyak kejadian selama setahun ini, aku menyadari betapa hebatnya dunia ini yang kita tinggali sekarang.

Ibuku pernah berkata bahwa hidup tidak pernah enak. Walaupun ada beberapa saat kalau kita merasa kalau hidup ini enak sekali, kita mendapat apa yang kita inginkan, tetap saja dunia ini bukan tempat yang enak. Kadang kalau aku tertawa terbahak-bahak, aku kadang berpikir, kenapa sekarang ini aku tertawa seperti ini padahal masih banyak hal yang harus kulakukan di hidupku ini yang lebih baik daripada tertawa seperti ini? Lalu aku segera mencoba untuk berhenti tertawa.

Kadang aku juga berpikir bahwa dunia ini tidak adil. Aku kadang suka bertanya kepada diri sendiri. Kenapa aku tidak punya Nintendo Wii seperti Kara? Kenapa aku tidak bisa sepintar Zata dan Danya? Kenapa aku harus jadi kelas 6 sekarang dan harus ikut UAS-BN? Kenapa aku tidak bertambah tinggi juga? Namun sekarang sudah tidak lagi, karena aku menyadari sesuatu, yaitu sebuah kata yang menurutku berarti dalam hidupku. Kata itu adalah ‘Setidaknya’. Setelah aku berpikir lagi tentang apa yang aku ucapkan tadi, aku menyadari. Setidaknya aku punya komputer untuk main. Setidaknya aku punya otak yang benar, beberapa orang bahkan tidak bisa berpikir. Setidaknya anak-anak kelas 6 lain juga melaluinya bersamaku. Nah, itulah keajaiban kata ‘setidaknya’ untuk aku.

Dunia ini juga menurutku tidak bisa ditebak. Seperti hari ini, sebuah kejadian yang lumayan membuatku kaget. Aku tidak pernah menduga ini akan terjadi, makanya saat aku mendengarnya aku sangat kaget. Seperti yang aku bilang, kejadian di dunia ini tidak pernah terduga atau tidak bisa ditebak dengan mudah. Makanya jangan membuat suatu prediksi yang benar-benar kamu percayai, mungkin saja itu tidak menjadi benar.

Lalu, dunia juga tempat yang misterius. Banyak hal di dunia ini yang aku tanyakan, tetapi tetap saja tidak terjawab. Seperti kenapa rumus phytagoras seperti itu? Lalu kenapa mata menghasilkan bayangan yang terbalik, tetapi kita tetap bisa melihat benar. Lalu (yah banyak deh, kalau disebutkan satu-satu bisa panjang). Memang benar kata orang, kalau semua pertanyaan belum tentu bisa dijawab, dan pertanyaan akan membentuk pertanyaan lain.

Banyak hal yang aku pelajari di dunia ini. Salah satu yang baru kupelajari dan alami baru-baru ini adalah jangan percaya kepada seseorang sepenuhnya. Itu akan kuingat seumur hidup.

14
Mei
08

Hari kedua UAS-BN

Setelah mengahadapi UAS-BN pertama, ternyata tidak seseram yang kukira. Seperti ujian biasa, tapi bedanya diperiksa oleh pemerintah, bukan guru. Hari ini UAS-BN-nya adalah matematika. Kemarin aku tidak belajar, malah chatting dengan teman karena aku berpikir, ‘matematika gini, ngga ada yang harus dihafal juga’. Ketika disuruh belajar aku malah tidur. Sebenarnya aku segera tidur karena takut bangun telat, tetapi tetap saja bangun jam 6.15. Anehnya, hari ini aku tidak setegang kemarin. Mungkin karena hari ini matematika yang menurutku paling mudah diantara semua pelajaran (bahasa Indonesia pun!), jadi dari kemarin aku santai saja.

Seperti biasa, sampai disekolah jam 7 dan menganggur selama 1 jam sampai jam 8, baru mengerjakan soal. Ternyata ada 40 soal. bukan 50. Baguslah, kalau tidak makin lama mengerjakannya. Saat mengerjakannya, ternyata (menurutku ya) lebih mudah ini daripada soal-soal yang diberikan saat bimbel. Namun aku tidak tahu kalau aku salah berapa, sepertinya lumayan banyak. Ada 2 soal yang sempat membuatku bingung, tetapi setelah dipikirkan lebih jauh ketemu juga jawabannya ^_^, kurang teliti saja. Setelah aku selesai, ternyata sudah jam 9, akhirnya daripada menganggur, aku mengecek ulang jawabanku.

Karena ada bimbel setelah itu, aku tidak bisa berenang dan mengambil nilai. Akhirnya Mr.Sugi berkata kalau minggu depan yang kelas enam akan mengambil nilai, sedangkan yang kelas 7 belum tahu akan bermain apa.

Walaupun besok adalah hari terakhir UAS-BN, tetap saja kesengsaraan masih berlanjut hingga hari senin karena masih ada US. Topik-topik USnya menurutku pun lumayan susah, semoga aku bisa lulus UAS-BN dan US dengan nilai yang memuaskan (setidaknya lulus deh).

13
Mei
08

Hari pertama UAS-BN

Tanpa terasa sudah tanggal 13 Mei, berarti UAS-BN sudah dimulai. Kemarin malam aku lumayan was-was, karena takut tidak lulus dan aku memikirkan apakah aku akan mendapatkan Nintendo Wii itu. Orang tuaku sudah berkata bahwa Nintendo Wii itu sudah di depan mata tetapi tetap saja aku masih khawatir.

Pagi-pagi, aku bangun jam 6, tapi aku masih ngantuk. memang biasanya aku bangun jam 6.45, tapi karena hari ini harus sampai di sekolah jam 7, apa boleh buat. Eh… ternyata malah tidur lagi, akhirnya bangun jam 6.15 dan hampir telat. Di mobil, aku me-review pelajaran sendiri, tetapi tidak banyak karena hari ini UAS-BN hari ini Bahasa Indonesia.

Disekolah, aku segera menaruh tas di loker dan bertemu Ms.Krisna. Ms.krisna berkata “Semangat ya!”. “Yah Ms, gimana mau semangat kalau lagi ngantuk,” kataku. Lalu kedua temanku mengajak ke gedung satu. Sesampainya disana, ternyata kita harus menunggu 1 jam lagi karena ujian mulai jam 8! Mendingan tidur! aku berkata dalam hati. Namun ternyata pengawasnya datang, jadi belum bisa tidur.

Mereka menjelaskan tata tertib saat UAS-BN. Aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas karena suaranya terlalu kecil. Tetapi intinya sudah dapat, yaitu harus diam, teliti, dan tidak boleh menyontek. Setelah itu, kedua pengawas itu mengeluarkan sebuah amplop yang bertulisan ‘Dokumen negara. SANGAT RAHASIA’. Aku sempat tertawa karena berpikir bahwa sampai soal UAS-BN seperti itu menjadi ‘SANGAT RAHASIA’. Lalu, mereka membagikan lembar jawaban dan menyuruh kita untuk mengisi. Ternyata hanya disilang, tidak perlu dibulatkan.

Akhirnya pada jam 8, ujian dimulai. ternyata tidak begitu susah soalnya. Hanya saja banyak, ada 50 soal dan aku lumayan mengantuk. Aku tidak berani melihat jam karena takut dikira menyontek, tetapi ketika au selesai dan melihat jam, masih jam 8.30! Aku kira sudah sekitar 1 setengah jam lewat, akhirnya kami sekelas harus menunggu sampai jam 10 untuk keluar. Sambil menunggu, aku tidur sebentar karena diperbolehkan, tetapi aku tidak bisa tidur karena terlalu tegang dan tanganku membeku.

Akhirnya jam 10 kita keluar juga. Ini adalah pengalaman UAS-BN pertamaku. Besok dan hari setelah itu masih ada, semoga aku bisa lulus, kalau bisa dengan nilai rata-rata 8!!




Blog Stats

  • 1.048 hits